Karena banyaknya orang-orang yang mengklaim bahwa Muhammad meninggal karena racun baik dari kalangan Muslim maupun non Muslim karena berdasarkan suatu hadis saya tertarik untuk menganalisanya dan berikut hasil menurut penganalisaan saya.
Hadis yang mengatakan bahwa Muhammad meninggal karena racun
Diriwayatkan dari Az-Zuhri, Urwah berkata : Aisyah berkata, “Nabi saw bersabda di kala sakit yang berakhir dengan wafatnya beliau, ‘Wahai Aisyah, aku masih merasakan sakit karena makanan yang pernah aku makan di perang Khaibar, dan inilah saatnya bagiku merasakan terputusnya urat nadiku karena racun itu’. (Hr.Bukhori)
Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa seorang wanita Yahudi mencoba meracuni Muhammad untuk menguji bahwa Muhammad adalah seorang nabi, namun diceritakan pula bahwa wanita Yahudi tersebut pada akhirnya memeluk Islam dan itu justru membuktikan bahwa Muhammad tidak meninggal karena racun.
Perlu diketahui, seorang sahabat Muhammad yang pada saat itu bersamanya juga ikut memakan daging yang sudah diracuni tersebut dan meninggal saat itu juga, berikut beberapa pertentangan jika Muhammad memang meninggal karena racun tersebut,
1. Secara logika Muhammad harus meninggal pada saat itu juga bersama seorang sahabatnya yang ikut memakan daging tersebut namun ternyata Muhammad justru meninggal 4 tahun dari peristiwa tersebut.
2. Perang Khaibar terjadi pada tahun 628 M (tahun ke 7 H) dan pada bulan February 629 M Zul Qa’dah 7 H) Muhammad dan kaum Muslimin melaksanakan Umratul Qadha.
3. Bulan January 630 M (Ramadhan 8 H) Muhammad pun masih sehat, dia membuka kota Makkah dan menghancurkan semua berhala-behrhala yang ada disekitar
Ka’bah. Peristiwa ini dikenal dengan Fathul Makkah.
4. Pada bulan Mei 632 M atau bulan safar 11 H Muhammad menyiapkan Tentara Usamah untuk pergi ke Negri Syam.
5. Pada tgl 7 Juni 632 M atau pada hari senin 12 Rabiul awal (bertepatan dengan hari kelahiran beliau) Muhammad meninggal.
Kesimpulannya Muhammad meninggal bukan karena racun itu.